Minggu, 11 Maret 2012

Jurnalistik

 Graha Pena Surabaya


Ini adalah salah satu program pengembangan diri di SMP Negeri 3 Sidoarjo. Saat awal-awal masuk smp 3 saya langsung tertarik dengan program pengembangan diri ini. Pengembangan diri ini dapat diikuti dengan mengikuti tes tulis dan wawancara (tapi, karena sekarang udah kelas 9. jadi ngak ikut lagi... hihi... ^^ )
Pengembangan diri ini aktif dalam peliputan berita-berita di sekolah. saat jurnalistik angkatan saya kelas 7, sempat mengunjungi Gedung Graha Pena Surabaya, Redaksi Jawa Pos, di lantai 4 gedung tersebut. Dan....
LUAR BIASA SEKALI.....!!!!
selain lebih tau banyak hal tentang jawa pos. kita juga bisa melihat pemandangan kota surabaya dari ketinggian.
Selain itu, jurnalis juga selalu meliput acara-acara menarik yang terjadi si lingkungan sekolah kita.
Disini kalian tidak harus punya kamera, kalian hanya butuh kemauan, kerja keras, semangat yang tinggi dan minat terhadap Jurnalistik.

Kamis, 01 Maret 2012

Angels and Demons


Pasti kalian semua udah tau filmnya kan ?
Tapi, udah baca novelnya belum ?
Yang belum baca, bisa klik di sini
Gak lengkap rasanya kalo udah liat filmnya tapi belum baca novelnya.
kalo baca novelnya pasti ada sensasi yang beda
lebih asik
coba aja deh kawan...
: )

Rabu, 29 Februari 2012

Jeju Island

Siapa yang gak tau pulau indah ini...
pasti tau semuakan...






Girls Generation


Novel Totto-chan


Totto-Chan: Gadis Cilik di Jendela adalah buku anak-anak yang ditulis oleh Tetsuko Kuroyanagi. Judul asli buku ini adalah 窓ぎわのトットちゃん (Madogiwa no Totto-chan). Buku ini pertama kali diterbitkan pada tahun 1981 dan menjadi bestseller di Jepang. Buku ini berkisah mengenai nilai pendidikan yang Kuroyanagi terima di Tomoe Gakuen, SD di Tokyo yang didirikan oleh pendidik Sosaku Kobayashi selama Perang Dunia II. Novel ini begitu menarik dan bagus untuk di baca semua orang.
Totto-chan: Gadis Cilik di Jendela ini mengisahkan pengalaman Totto-chan (panggilan kecil Tetsuko Kuroyanagi) gadis cilik yang kalau boleh saya katakan anak yang "sangat aktif dan memiliki rasa ingin tau yang tinggi", menjalani kehidupan di Sekolah Dasar (SD) bernama TOMOE GAKUEN

sebelum bersekolah di Tomoe Gakuen, Totto-chan sebetulnya telah masuk SD umum, tapi karena tingkah laku Totto-chan yang "aneh" sehingga gurunya tidak mampu mengasuhnya, maka Totto-chan dikeluarkan dari SD tersebut, dan itu terjadi saat Totto-chan masih berada di bangku kelas 1, sehingga ibu Totto-chan memindahkan Totto-chan ke Tomoe Gakuen.
sekolah Tomoe Gakuen tidak seperti sekolah pada umumnya, murid murid tidak belajar di dalam gedung sekolah melainkan di dalam gerbong kereta yang tidak terpakai lagi. selain itu ti Tomoe Gakuen para murid juga boleh mengubah urutan pelajaran sesuai keinginan mereka. ada yang memulai hari dengan belajar fisika, ada yang mendahulukan menggambar, ada yang ingin belajar bahasa dulu, Totto-chan pun merasa kerasan. karena sekolah itu begitu unik.
walaupun belum menyadari , Totto-chan tidak hanya belajar fisika, berhitung, musik, badasa dll di sana, ia juga mendapatkan banyak pelajaran berharga tentang persahabatan, rasa hormat dan menghargai orang lain, serta kebebasan menjadi diri sendiri.

sayangnya pada tahun1945 sekolah Tomoe Gakuen hancur terbakar oleh bom-bom pesawat Amerika dan hanya beroperasi selama 8 tahun dari tahun berdirinya sekolah ini yaitu pada di tahun 1937/
Tomoe Gakuen didirikan oleh seorang Kepala Sekolah yang sangat dicintai oleh semua murid-murid Tomoe Gakuen termasuk juga Totto-chan, yaitu SOSAKU KOBAYASHI(18 Juni 1893 - 1963), dia merupakan sosok pendidik yang sangat luar biasa seperti yang diungkapkan oleh Tetsuko Kuroyanagi pada Bab "Catatan Akhir" di buku ini:
"Mr. Kobayashi yakin bahwa setiap anak dilahirkan untuk menjadi baik, yang dengan mudah bisa rusak karena lingkungan mereka atau karena pengaruh-pengaruh buruk orang tuanya. Mr. Kobayashi berusaha menemukan "watak baik" setiap anak dan mengembangkannya agar anak-anak tumbuh menjadi orang dewasa dengan kepribadian yang khas"

Tetsuko Kuroyanagi menggambarkan semua memori yang diingatnya sat bersekolah di Tomoe Gakuen. benar-benar pengalaman yang sangat berharga baginya dan dia yakin jika dia tidak bersekolah di Tomoe Gakuen dan tidak bertemu dengan Mr. Kobayashi, sudah tentu kebanyakan orang akan mengecap dia sebagai "anak nakal".
dalam buku tersebut juga diterangkan bahwa Teman seangkatan Totto-chan ada sebanyak 11 orang termasuk Totto-chan. mereka adalah:

1. Akira Takahashi (Takahashi)
2. Miyo Kaneko (Miyo-chan)
3. Sakko Matsuyama (Sakko-chan)
4. Taiji Yamanouchi (Tai-chan)
5. Kunio Oe (Oe)
6. Kazuo Amadera (Amadera)
7. Aiko Saisho
8. Keiko Aoki (Keiko-chan)
9. Yoichi Migata
10.Yasuaki Yamamoto (Yasuaki-chan)

sayangnya tidak ada dokumentasi mengenai Tomoe Gakuen, seperti ungkapan Tetsuko Kuroyanagi yang mengatakan bahwa:
"Mr. Kobayashi membenci publikasi, bahkan sebelum perang pun dia tidak mengizinkan Tomoe Gakuen difoto atau sistemnya yang tidak konvensional dipublikasikan. itu mungkin salah satu alasan mengapa sekolah kecil dengan jumlah murid paling banyak 50 orang itu luput dari perhatian dan berhasil bertahan. alasan lainnya adalah kenyataan bahwa Mr. Kobayashi adalah tokoh pendidik anak yang sangat dihormati di Departemen Pendidikan"

Bagi teman-teman yang tertarik membaca buku ini, bisa klik  di sini

Novel Gratis Harry Potter 7


Teman-teman ada yang belum nonton film Harry Potter 7 belum ? bagi yang belum nonton bisa juga baca novelnya. Waktu itu lagi muter-muter. eh... ketemu novel Harry Potter 7. bagi yang pengen baca juga boleh juga klik di sini